Besok tidak harus lebih baik Besok tidak harus lebih baik
Titik belum berhenti dan semua sudah lewat courtesy : https://static.pexels.com/photos/695644/pexels-photo-695644.jpeg
Isi kepala siapa yang perlu dibuat beradab? Isi kepala siapa yang perlu dibuat beradab?
Gila dalam Kawanan Gila dalam Kawanan

Recent Posts

Memoar waktu
Memoir

Memoar waktu

Surabaya, 12 Oktober 2021   Setelah kembali pulang dan mengabdi di tempat asal sejak 2017, beberapa kejadian tak terduga tiba silih berganti. Hidup memang adalah persinggahan, di mana manusia hanya merapat sementara, lalu bertolak tanpa terduga.  Pada fragmen kecilnya adalah perpisahan dan pada fragmen besarnya adalah kematian. Empat tahun yang […]

Arah Pendidikan Tinggi di Era Disrupsi
Articles

Arah Pendidikan Tinggi di Era Disrupsi

Perkembangan teknologi informasi yang mengedepankan kecepatan, efisiensi, dan otomasi telah membuat masa depan menjadi tidak dapat diprediksi, ambigu, dan kompleks. Dalam menghadapi disrupsi ini, Mendikbud melalui kebijakan Merdeka belajar sebenarnya cukup sensitif melihat pentingnya perubahan dalam perguruan tinggi untuk kembali pada semangatnya sebagai collegium civitas yang otonom dalam memberikan solusi […]

Besok tidak harus lebih baik
Memoir

Besok tidak harus lebih baik

Warsawa, 3 Maret 2018 Tidak ada yang pernah bisa menduga bagaimana perjalanan hidup seseorang. Gagal dan berhasil hari ini bukanlah tolak ukur yang bisa dijadikan pegangan untuk melihat apa-apa yang bisa dicapai oleh seseorang di masa depan. Banyak faktor yang membuat seseorang berkembang dari apa yang bisa kita pikirkan. Kita […]

courtesy : https://static.pexels.com/photos/695644/pexels-photo-695644.jpeg
Memoir

Titik belum berhenti dan semua sudah lewat

Pada saat sudah berada pada karir yang cenderung stabil dan relatif dianggap punya prestasi, ada beberapa hal biasa yang terjadi baik pada diri sendiri ataupun orang lain. Orang lain akan melihat jalan kita begitu mudah dan nyaman. Hidup kita begitu enak dan nikmat. Wajar saja karena tidak ada yang pernah […]

Isi kepala siapa yang perlu dibuat beradab?
Articles

Isi kepala siapa yang perlu dibuat beradab?

Suatu saat saya mendengar cerita dari seorang teman yang kebetulan perempuan. Foto profilnya di whatsapp dikomentari oleh seorang seniornya yang ia sendiri tidak dekat sama sekali. Komentarnya, “kamu kelihatan cantik dan seksi pakai baju itu” Selanjutnya komentar pun memancing dan menjurus ke arah fantasi seksual, “Kemarin saya mimpi soal kamu. […]

Gila dalam Kawanan
Memoir

Gila dalam Kawanan

Agaknya kata komunis bangkit dan anti-islam sedang laku didengungkan dimana-mana, baik di kalangan saudara dan handai taulan. Saya sampai speechless. Saya sudah mampir ke hampir semua negara-negara eks blok timur bahkan ke Cina. Komunisme sudah tak punya taji dan tinggal ideologi kosong. Di Rusia dia bangkrut dan tidak laku. Di […]

photo courtesy http://i.dailymail.co.uk/i/pix/2016/02/27/23/31A017D600000578-0-image-a-66_1456617204157.jpg
Articles

Trump adalah Kita

Berita terpilihnya Trump tanggal 9 November kemarin sebenarnya tak terlalu mengejutkan buat saya. Bisa dibilang setelah terjadinya Brexit, Juni 2016 sebelumnya, apapun bisa terjadi dan kebangkitan golongan kanan fanatik tak akan menjadi kejutan lagi. Sebelumnya bahkan kelompok kanan mentok bisa meraih kekuasaan di Polandia (Law and Justice dengan Kaczinski-nya), Hungaria […]

courtesy : http://www.buw.uw.edu.pl/images/mapa/tapety/tap4.jpg
Memoir

Survive Belajar di Negeri-negeri Slavic?

Dalam seminggu ini saya diajak bertukar pengalaman oleh beberapa mahasiswa yang mungkin mulai tertekan dengan perkuliahan di Polandia yang memilih bahasa pengantar bahasa Polandia. Beberapa dari rekan-rekan tersebut bertanya, bagaimana saya bisa survive ketika kuliah di Rusia dahulu? Adakah tips dan trik untuk melewatinya? Seringkali saya bingung ketika ditanya bagaimana […]

Keep Walking
Memoir

Keep Walking

Di tengah break atas persiapan ujian dan sidang, saya membuka folder usang di komputer saya. Seperti lagu saya merasa terjebak nostalgia ketika membuka gambar demi gambar. Semua pengalaman yang pernah saya lalui seperti film di kepala saya. Semua hingga saat ini menyisakan senyum. Saya mencoba mengambil jarak dengan diri saya […]

courtesy: 
http://ludiocrousity.files.wordpress.com/2013/04/racism_by_secondaryprotocol.jpg
Articles

Kesan pertama, Prasangka, dan Kita!

Warsawa, 10 Juli 2016, 12.34 Entah sudah berapa kali stereotype dan prejudice itu diteliti dalam ranah psikologi sosial. Banyaaak dan panjaang. Mulai dari bagaimana orang menilai orang lain berdasarkan penampilan terutama wajah, atau seberapa cepat orang memberikan penilaian bagaimana karakter orang yang baru saja dikenalnya. Riset menunjukkan cuma butuh  waktu 1/10 […]