Mas Kelmi, sesak waktu tahu hari ini jenazahmu akan tiba di Juanda. Baru beberapa bulan lalu tulisanku kamu komentari dan kamu tag Facebookku. Janji ketemu nggak pernah kesampean. Sampean adalah ‘pengacak acak’ cara berpikir orang untuk keluar dari zona nyaman dgn melihat realitas dari sudut pandang yang berbeda, yang dengan gaya kocak dan unik mengajarkan di awal-awal dulu untuk berani berpikir kritis dan independen. Rasanya baru kemarin aku kau ‘cengkiwing’ di gubeng kertajaya V ketika aku masih beberapa minggu jadi mahasiswa baru di Psikologi Unair. Dan itulah salah satu titik awal perubahan besarku sampai saat ini. Selamat jalan brainstormer hebat dan teman diskusi paling rock n’ roll. :'( Damai dan tentramlah di sisi-Nya. Semoga kita bisa berjumpa lagi di sana. Hormat saya nggak akan pernah hilang di dalam hati.
Surabaya, 27 september 2015
http://m.cnnindonesia.com/nasional/20150927122559-20-81185/catatan-kenangan-mengantar-kepergian-helmi-firdaus
One Comment